PEMUDA merupakan generasi penerus sebuah bangsa, kader bangsa, kader masyarakat dan kader keluarga. Pemuda selalu diidentikan dengan perubahan, betapa tidak peran pemuda dalam membangun bangsa ini, peran pemuda dalam menegakkan keadilan, peran pemuda yang menolak kekeuasaan. Sekarang Pemuda lebih banyak melakukan peranan sebagai kelompok politik dan sedikit sekali yang melakukan peranan sebagai kelompok sosial, sehingga kemandirian pemuda sangat sulit berkembang dalam mengisi pembangunan ini.
Peranan pemuda dalam sosialisi bermasyrakat sungguh menurun dratis, dulu bisanya setiap ada kegiatan masyarakat seperti kerja bakti, acara-acara keagamaan, adat istiadat biasanya yang berperan aktif dalam menyukseskan acara tersebut adalah pemuda sekitar. Pemuda sekarang lebih suka dengan kesenangan, selalu bermain-main dan bahkan ketua RT/RW nya saja dia tidak tahu. Kini pemuda pemudi kita lebih suka peranan di dunia maya ketimbang dunia nyata. Lebih suka nge Facebook, lebih suka aktif di mailing list, lebih suka di forum ketimbang duduk mufakat untuk kemajuan RT, RW, Kecamatan, Provinsi bahkan di tingkat lebih tinggi adalah Negara. Pemuda pada masa kini lebih berfokuskan pada era zaman yang modren dan mengikuti zaman pada masa kini. Dalam keterlibtannya di lingkungan lebih seringnya kita lihat prilaku anak meda zaman swkarang yang berdampak negativ ketimbang dampak positifnya yang di tonjolkan.
Peran pemuda dalam masyarakat sangatlah minim bahkan bisa kita lihat pemuda-pemuda sekarang berprilaku yang tidak patas seperti :
- 1. Pemakain narkoba, pada masa kini narkobasudahtidak asing banyak pemuda-pemuda yang memakainnya dan sangat merugikannya.
- 2. Seks bebas , pemuda melakukan seks bebas yang berakibatkan dampak negativ dalam sebuah masyarakat . dan dapat mengakibatkan AIDS.
- 3. Perokok , pemuda sekarangbanyak sekali yang melakukan hal ini . dapat kita lihat dalam lingkungan masyarakat. Dan sbagiannya .
Potensi generasi pemuda dalam masyarakat
Dipandang dari Dimensi Pembangunan Nasional
Hakekat pembangunan nasional adalah pembangunan manusia Indonesia seutuhnyaand seluruh masyarakat Indonesia. Pengembangan generasi muda dalam konteks inidiarahkan untuk mempersiapkan kader-kader bangsa yang utuh dan paripurnaberkualifikasi kader bangsa seperti yang diisyaratkan tujuan pembangunan nasionalkita.Pendidikan nasional yang berdasarkan pancasila bertujuan untuk meningkatkanketakwaan terhadap Tuhan YME, mencerdaskan kehidupan bangsa, berketerampilan,mempertinggi budi pekerti, memperkuat kepribadian dan mempertebal semangatkebangsaan.
Hakekat pembangunan nasional adalah pembangunan manusia Indonesia seutuhnyaand seluruh masyarakat Indonesia. Pengembangan generasi muda dalam konteks inidiarahkan untuk mempersiapkan kader-kader bangsa yang utuh dan paripurnaberkualifikasi kader bangsa seperti yang diisyaratkan tujuan pembangunan nasionalkita.Pendidikan nasional yang berdasarkan pancasila bertujuan untuk meningkatkanketakwaan terhadap Tuhan YME, mencerdaskan kehidupan bangsa, berketerampilan,mempertinggi budi pekerti, memperkuat kepribadian dan mempertebal semangatkebangsaan.
Dari Dimensi Kebutuhan Pembangunan
Pembangunan nasional bangsa Indonesia bertujuan untuk mewujudkan suatumasyarakat adil dan makmur merata material dan spiritual berdasarkan Pancasila.Untuk mencapai tujuan ini pembangunan membutuhkan tiga sumber utama, yaitu :Sumberdaya alam, sumber dana dan sumber insani.Kita mengakui kaum muda sebagai insani yang amat potensial bagi pembangunan,menempati lapisan terbesar dalam anggota masyarakat. Sumber ini tidak penah habis,satu kekayaan nasional yang tidak terhingga harganya. Menjadi berharga kalaudisiapkan sebagai kader pembangunan. Dari pandangan inilah kita arahkanpengembangan generasi muda menuju kepada penguasaan ilmu pengetahuan danketerampilan kerja. Dengan bekal seperti itu setiap pemuda Indonesia akan semakinbernilai dalam proses pembangunan.
Dari Dimensi Regenerasi
Generasi muda adalah generasi penerus cita – cita perjuangan bangsa. Cita – citabesar perjuangan bangsa ini dituangkan secara mendasar dalam pembukaan UUD1945. Rangkuman cita-cita itu dalam suatu nafas dapat kita nyatakan sebagai :Utuhnya bengsa, tetap tegaknya negara kesatuan Republik Indonesia, masyarakat adildan makmur sejahtera lahir dan batin. Untuk mencapai cita-cita Nasional itudiperlukan semangat perjuangan seperti yang telah dikobarkan oleh pejuang tahun1945. Nilai perjuangan inilah yang harus diwariskan oleh suatu generasi ke generasiberikutnya secara terus-menerus dan berkesinambungan.Proses ini kita lihat sebagai suatu proses regenerasi yang mengandung pengertiantransformasi nilai budaya Bangsa yang telah dirangkum dalam Pancasila danPembukaan UUD 1945.Pengembangan generasi muda dengan sendirinya harus diarahkan untuk meningkatkan kemampuan dari setiap pemuda Indonesia untuk berperan sebagaitransformator sebagai penerus cita-cita Proklamasi dan pelestarian Pancasila danUUD 1945
Tantangan dan Permasalahan Generasi Muda
Setiap generasi senantiasa dihadapkan pada situasi, kondisi, tantangan danpermasalahan yang berbeda. Namun pada hakekatnya berdasarkan perjalanan sejarah bangsa,generasi muda Indonesia senantiasa mampu menjawab setiap tantangan dan permasalahanyang dihadapi pada zamannya. beberapa permasalahan sebagai berikut :
Kesimpulan
Generasi Muda sebagai suatu konsep perlu mendapat penajaman sehingga mampumeningkatakan pemahaman dan penyadaran akan fungsi dan peranannya sebagaipenerus cita-cita perjuangan bangsa baik ditinjau dari dimensi pembangunanNasional, dimensi kebutuhan pembangunan dan dimensi regenerasi.2.
Kompleksnya cakupan permasalahan yang dihadapi oleh generasi muda menuntutadanya penyikapan yang sangat mendasar dalam bentuk karya nyata (aksi) yangdiarahkan pada pencerahan masa depan kehidupan pembangunan bangsa.
Pembangunan nasional bangsa Indonesia bertujuan untuk mewujudkan suatumasyarakat adil dan makmur merata material dan spiritual berdasarkan Pancasila.Untuk mencapai tujuan ini pembangunan membutuhkan tiga sumber utama, yaitu :Sumberdaya alam, sumber dana dan sumber insani.Kita mengakui kaum muda sebagai insani yang amat potensial bagi pembangunan,menempati lapisan terbesar dalam anggota masyarakat. Sumber ini tidak penah habis,satu kekayaan nasional yang tidak terhingga harganya. Menjadi berharga kalaudisiapkan sebagai kader pembangunan. Dari pandangan inilah kita arahkanpengembangan generasi muda menuju kepada penguasaan ilmu pengetahuan danketerampilan kerja. Dengan bekal seperti itu setiap pemuda Indonesia akan semakinbernilai dalam proses pembangunan.
Dari Dimensi Regenerasi
Generasi muda adalah generasi penerus cita – cita perjuangan bangsa. Cita – citabesar perjuangan bangsa ini dituangkan secara mendasar dalam pembukaan UUD1945. Rangkuman cita-cita itu dalam suatu nafas dapat kita nyatakan sebagai :Utuhnya bengsa, tetap tegaknya negara kesatuan Republik Indonesia, masyarakat adildan makmur sejahtera lahir dan batin. Untuk mencapai cita-cita Nasional itudiperlukan semangat perjuangan seperti yang telah dikobarkan oleh pejuang tahun1945. Nilai perjuangan inilah yang harus diwariskan oleh suatu generasi ke generasiberikutnya secara terus-menerus dan berkesinambungan.Proses ini kita lihat sebagai suatu proses regenerasi yang mengandung pengertiantransformasi nilai budaya Bangsa yang telah dirangkum dalam Pancasila danPembukaan UUD 1945.Pengembangan generasi muda dengan sendirinya harus diarahkan untuk meningkatkan kemampuan dari setiap pemuda Indonesia untuk berperan sebagaitransformator sebagai penerus cita-cita Proklamasi dan pelestarian Pancasila danUUD 1945
Tantangan dan Permasalahan Generasi Muda
Setiap generasi senantiasa dihadapkan pada situasi, kondisi, tantangan danpermasalahan yang berbeda. Namun pada hakekatnya berdasarkan perjalanan sejarah bangsa,generasi muda Indonesia senantiasa mampu menjawab setiap tantangan dan permasalahanyang dihadapi pada zamannya. beberapa permasalahan sebagai berikut :
- 1. Menuruni Idealisme, Patriotisme dan Nasionalisme
- 2. Rendahnya kualitas sumber daya manusia
- 3. Ketenaga kerjaan
- 4. Krisis Nilai
- 5. Krisis identitas
Kesimpulan
Generasi Muda sebagai suatu konsep perlu mendapat penajaman sehingga mampumeningkatakan pemahaman dan penyadaran akan fungsi dan peranannya sebagaipenerus cita-cita perjuangan bangsa baik ditinjau dari dimensi pembangunanNasional, dimensi kebutuhan pembangunan dan dimensi regenerasi.2.
Kompleksnya cakupan permasalahan yang dihadapi oleh generasi muda menuntutadanya penyikapan yang sangat mendasar dalam bentuk karya nyata (aksi) yangdiarahkan pada pencerahan masa depan kehidupan pembangunan bangsa.
Hallo Sobat !?
Pengunjung yang budiman, tolong beri komentar atas artikel ini, salam bloger.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar